Menulis Press Release

Temukan sudut anda

Setiap berita baik memiliki sudut. Sudut pandang adalah perspektif yang akan diambil oleh cerita anda. 

Beberapa sudut yang umum adalah:

Dampak lokal. Bagaimana kisah anda memengaruhi komunitas lokal?

Konflik. Apakah siaran pers anda memberi sisi lain konflik?

Kemajuan. Apakah siaran pers anda menyoroti kemajuan yang dibuat untuk masalah tertentu?

Drama. Apakah siaran pers anda membangkitkan respons emosional bagi pembaca?

Saat membangun sudut Anda, ingat 5 W:

Siapa cerita ini? (WHO)

Apa yang terjadi? (WHAT)

Di mana itu terjadi? (WHERE)

Kapan itu terjadi? (WHEN)

Mengapa ini penting? (WHY)

Tulis judul anda

Judul anda harus menarik perhatian audiens anda. Itu bisa termasuk reporter, editor, mitra bisnis, atau khalayak umum.

Tuliskan "LEAD" anda

"LEAD" siaran pers anda adalah paragraf pertama yang muncul di bawah poin ringkasan anda.

Informasi paling penting harus ada di paragraf pertama ini, termasuk:

Sudut atau kail. Inilah yang akan membuat audiens anda tertarik.

5 W (sebanyak relevan). Ini adalah praktik terbaik tua, tapi itu akan memastikan rilis anda informatif.

Alasan seorang reporter atau editor untuk peduli. Mereka mendapat banyak kiriman setiap hari. Tempatkan mereka terlebih dahulu, dan hanya mengirim sesuatu yang akan mereka minati.

Tulis 2 - 5 paragraf isi yang kuat dengan detail pendukung

Beberapa paragraf berikutnya harus menceritakan kisah lengkapnya (dengan cara yang ringkas). Detail pendukung yang paling penting harus dimasukkan. Setiap paragraf harus ringkas.

Masukkan kutipan

Kutipan tidak harus rumit. Bahkan, ada tiga hal yang dapat anda lakukan untuk memastikan bahwa anda memiliki kutipan yang sempurna dalam siaran pers Anda:

Apa tujuan dari penawaran ini? Apakah itu membantu menceritakan kisah siaran pers anda?

Terdengar seperti orang yang anda tuliskan kutipan nya. Jangan menggunakan kata-kata elegan yang besar jika orang yang anda tuliskan kutipan anda tidak.

Selalu mengaitkan tanda kutip anda. Beri tahu mereka siapa yang mengatakan apa dan mengapa.

Masukkan informasi kontak

Orang-orang yang membaca siaran pers anda perlu tahu siapa yang harus dihubungi untuk informasi lebih lanjut. Sertakan informasi berikut:

Titik kontak (Ini harus menjadi nama dan jabatan untuk siapa yang harus dihubungi.)

Alamat email

Nomor telepon

Anda mungkin juga menyertakan alamat surat.

Masukkan "BOILER PLATE"

Boiler akan muncul di setiap rilis yang Anda kirim. Sertakan informasi berikut:

Nama organisasi anda

Pernyataan misi anda.

Tanggal pendirian.

Ukuran perusahaan.

Pernyataan singkat tentang apa yang dilakukan organisasi anda hari ini untuk memenuhi gagasan dalam pernyataan misi anda.

Credit: https://coschedule.com/blog/how-to-write-press-releases-examples-templates/

Brainstorming PR Writing

Tutup laptop anda dan heningkan ponsel anda. Tulis apa pun yang terlintas dalam pikiran bahkan jika itu bukan tentang topik. Jika anda kesulitan berkonsentrasi atau merasa membuang-buang waktu, aturlah timer selama 5 atau 10 menit. Aktivitas ini menempatkan anda dalam keadaan pikiran kreatif di mana anda bebas untuk menjelajah. Fokus pada seni dan kerajinan menjadi penulis yang strategis, bukan pada apa yang ingin anda katakan dalam karya itu pergilah ke tempat pena anda membawa anda.

Masukkan nilai ke dalam kata-kata. Luangkan waktu sebentar untuk merefleksikan identitas klien atau organisasi Anda. Jika Anda bisa menggambarkan bisnis dalam 3-5 kata, apakah ini? Kemudian, tulis 1-2 pesan utama, atau kalimat lengkap yang menggambarkan hal-hal paling penting yang perlu diketahui audiens tentang klien atau organisasi Anda dalam bagian apa pun yang Anda tulis. Gunakan ini sebagai suara membimbing — tidak peduli apa yang Anda katakan, itu harus unik seperti Anda dan hanya Anda. Ingatkan pembaca tentang siapa Anda.

Keluar dari kepalamu sendiri. Masuki "sepatu" orang lain. Hanya karena anda mencintai organisasi anda atau percaya pada klien anda dan apa yang dilakukannya dan bagaimana kehidupan dan siapa yang melayani tidak berarti kata-kata anda secara otomatis akan masuk akal bagi audiens. Salah satu cara terbaik untuk mulai menulis adalah dengan membuat daftar pertanyaan yang dimiliki audiens anda atau yang harus dijawab dengan apa yang Anda tulis. Apa yang ingin mereka dengar, dan bagaimana mereka akan melihat sudut pandang Anda?

Berbicara tentang daftar ... buatlah lebih banyak. Luangkan waktu beberapa menit untuk mencantumkan kata dan frasa yang terhubung ke topik. Jika Anda menulis tentang suatu produk, anda dapat mencantumkan atribut produk atau mengidentifikasi frasa yang akan dikatakan orang untuk menggambarkan produk. Jika Anda menulis sebagai tanggapan terhadap krisis, Anda dapat membuat dua daftar: salah satu kata atau frasa negatif yang dapat digunakan dan pilihan positif lainnya. Daftar dapat menjadi semacam tesaurus, menunjukkan cara-cara baru untuk mengatakan hal yang sama
.
 Carilah "wow." Ketika anda menyusun konten atau bahkan ketika anda mengedit bagian terakhir anda, cari momen di mana anda dapat berhenti dan berkata "wow." Proses ini tidak hanya dapat menunjukkan bagian-bagian dari pekerjaan Anda yang berlebihan atau membosankan. , tetapi dapat membantu anda mengidentifikasi tempat di mana Anda telah mencapai sesuatu dan mendorong Anda untuk melakukan lebih dari itu.

Credit: https://www.prnewsonline.com/5-brainstorming-techniques-for-better-pr-writing/

Tips PR Writing

Jika setiap profesional PR di dunia menjejalkan diri ke dalam arena konferensi, ruangan itu akan dipenuhi dengan individu yang didorong, kreatif, berorientasi pada detail, berkulit tebal. Tidaklah mengherankan bahwa pikiran paling cerdas di industri memiliki sifat yang sama, tetapi ada satu keterampilan yang sering diabaikan yang kebanyakan orang anggap biasa. Jika semua orang di ruang konferensi itu diberi pulpen dan diminta menulis, tidak diragukan lagi mereka bisa melakukannya ... tetapi apakah mereka semua akan efektif?

Menulis cerdas adalah alat profesional PR yang paling penting. Diperlukan praktik sadar untuk membuat pesan yang paling efektif, meskipun hanya email satu-kali ke klien - dan selalu ada ruang untuk peningkatan. Berikut tiga kiat untuk tetap tajam:

1. BACA SEMUA.

Salah satu kutipan favorit saya adalah ini: “Jangan mengolok-olok seseorang jika mereka salah mengucapkan sepatah kata. Itu berarti mereka mempelajarinya dengan membaca. ”Ini diterjemahkan menjadi lebih dari kata-kata. Jika Anda tidak membaca, Anda kehilangan dunia konten yang dapat dimanfaatkan untuk brainstorms, bylines, atau pitch yang sempurna. Mulailah dengan memindai berita setiap pagi dari ponsel cerdas Anda dan menelan setiap artikel yang Anda lihat, bahkan di luar vertikal Anda. Kemudian, buatlah gol untuk membaca setidaknya satu bab buku semalam sebelum Anda tidur. Tidak hanya mengurangi stres (sebanyak 68 persen!), Ini juga dapat mempermudah Anda untuk berempati dengan orang lain, menurut penelitian dari Science. Siapa yang tidak ingin meningkatkan kekuatan super membaca pikiran mereka untuk membantu meringankan klien dan media?

2. MULAI DENGAN HAL KECIL.

Mengedit seluruh siaran pers mungkin tampak menakutkan, tetapi mengedit Tweet? Kurang begitu - meskipun saya tidak mengetuk tantangan untuk memotong pemikiran Anda menjadi 140 karakter! Bila Anda memiliki waktu luang, cobalah berlatih tata bahasa Anda dalam potongan kecil, seperti pada email klien. Kembali, baca ulang, dan potong. Apakah Anda menggunakan klise? Apakah Anda berbicara dengan suara aktif?

3. BERIKAN SUARA.

Setiap orang memiliki suara mereka sendiri, dan tulisan mereka juga harus demikian. Ini sangat penting ketika ghostwriting untuk pihak lain. Berapa kali Anda menulis kolom tamu untuk klien, hanya untuk meminta mereka mengirimnya kembali dalam red edits? Anggaplah diri Anda beruntung jika ini terjadi - ini adalah kesempatan sempurna untuk mempelajari nuansa antara suara Anda sendiri dan orang lain. Pada panggilan klien, dengarkan dengan saksama saat pemimpin pemikiran Anda berbicara. Tidak mudah untuk menyalurkan kepribadian individu lain saat menulis atas nama mereka, tetapi jika Anda menaklukkan tantangan, itu akan meningkatkan pembacaan artikel. Lain kali, ambil masuki konferensi dan baca  keras-keras. Jika terdengar alami, itu akan beresonansi dengan pembaca.

Keterampilan menulis yang tajam tidak bisa dianggap remeh. Kebanyakan perekrut menginginkan pencari kerja dengan keterampilan komunikasi yang sangat baik, tetapi yang mengejutkan, itu adalah kualitas yang sulit dipahami. Untungnya, ini memberi Anda kesempatan yang lebih baik untuk memamerkan kecerdasan Anda. Untuk berada di bagian atas game PR Anda, penting untuk memahat tulisan Anda - ini adalah alat emas di setiap langkah dari saluran, dari email ke artikel.

Credit: https://www.shiftcomm.com/blog/writing-101-for-pr-pros/